Monday, July 4, 2011

Episode 3 : Moving In, Moving Out

Pasti pada mikir, baru juga 2 post, uda berhenti nih blog. Eit, sapa bilang? Ada lagi kok....

Di antrian sebuah gerai kopi
"Pake credit card gw aja nih? Biar upsize," tawar Heinz sambil membuka dompetnya.
"Boleh," jawab Dave.
"Eh iya, waktu itu gw juga apply credit card itu loh. Cuma ga dikabulkan," celoteh Betty polos.
"DIKABULKAN?" tanya Heinz terbelalak.
"Iyah, dikabulkan ama reviewernya."
"Kamu ini banker bukan sih?" tanya Heinz terbahak. #DANG!!!!
Dan kata 'KABUL' menjadi sering dikumandangkan sampai akhir minggu.


Busway, Oh Busway

"Bu, jangan dorong-dorong donk!" seru seorang ibu yang merasa ibu di belakangnya mendorongnya.
"Saya ga dorong kok. Saya cuma liat orang di depan maju, jadi saya ikut maju. Itu ga dorong namanya. Kalau depan maju, ya saya maju."
Heinz yang mendengarnya tiba2 punya keinginan kuat untuk menggengam kapak saat itu juga.

"Bu, geser ya, biar yang laen bisa masuk," seru penjaga pintu bus ke ibu2.
Dibalas dengan muka masam oleh si ibu, bergeser dikit, dan berucap "Duh, nanti keluarnya susah!"
Duh, beginikah sikap orang Indonesia??? Mementingkan diri sendiri, padahal masih banyak orang kepanasan menunggu di halte busway?


Owl City

Lagi seru2nya bahas Owl City yang bakal dateng ke Jakarta, Oktober nanti, si Liz ngetik:
"Count on Me like 1 2 3 itu lagunya dia bukan?"
Dijawab oleh Gary, "123 itu bukannya T-Plain?"
Dengan geli, si Heinz pengen jawab "Bukan kok, 1 2 3 aku sayang ibu....", tapi yang diketiknya "Itu Bruno Mars, Count on Me. T-Plain itu 1234". Setelah dipikir2 lagi, T-Plain siapa? Harusnya kan Plain White-T. Hoaaaahhh....


WhatsApp

"Ndrew, beli BB donk, biar bisa bbm-an," ujar Frannie dalam perjalanan ke Bandung.
"Kan bisa pake WhatsApp"
"Oh bisa ya, gimana caranya?"
"Ya lo donlot aja, trus install."
Beberapa hari kemudian,
"Ndrew, gw dah install nih WhatsApp, trus gimana cara WhatsApp-an ama lo?"
"Ga tau."
"Loh kok ga tau?"
"Lha gw ga punya kok"
#guntur menggelegar dengan indahnya.

No comments:

Post a Comment