Wednesday, March 9, 2011

Episode 2 : The Closer Look

The Blackberry

"Ayo Heinz, beli BB"
"Heinz, pin lo berapa?"

Si Heinz tetep keukeuh waktu itu gak mau beli Blackberry. "Gak ah, kecuali dibeliin. Lagian ya Ron, lo punya BB juga gak gaul, masa Robbie Williams aja ga tau." #apahubungannya?
Sayang bukan cuma kuping Ron yang mendengar sanggahan Heinz.

Setelah Heinz mendapat sebuah blackberry dari bundanya.
"Sejak punya BB, lo sekarang gak gaul ya, masa The Nanny yang di Central Park aja ga tau," celoteh Dirk.
"Beneran gak gaul ya, Drive Angry juga lo ga tau. Itu loh si Nicholas Cage. Gara-gara punya BB ya?" ejek Wes.


Monday

"Kok koe tiap pagi selalu charge BB?" tanya Heinz memulai basa-basi.
"Ya ben sih. Knapa mang?" sahut Wes, seperti biasa, nyolot.

***

"Kay, kalo ngomong sama Heinz musti ati-ati, ntar dimasukin blognya."
"Aku kan ga enak to ya, kalo ntar jadi tokoh utama di blogmu," ujar Wes sambil ketawa-tawa ga jelas.

***

Siang-siang setelah makan, Heinz merasakan kantuk yang luar biasa. Tertidur dan terbangun setengah jam kemudian, ia mendapati Yahoo Messengernya berkedip.
"Lagi ngapain lo?" tanya seorang temannya.
"Baru bangun," jawabnya singkat.
"Hah? Ga ngantor?"
"Ngantor kok"
"Kok bisa tidur?"
"Ngantuk, ya bisa lah," jawabnya setengah sadar.
"Oh, disediain tempat tidur?"
#dang!!!!!!

***

Masih seputar tidur di kantor, di halaman twitter Heinz :
Heinz : "baru bangun nih, ikut-ikutan Rowe"
Rowe : "Bad heinzz ini kan ud bkn jam makan Hmm ◦(..•˘___˘•..)◦"
Heinz : "lha gimana... uda ga bisa ditahan.... ya dikeluarkan aja... #eh?"
Rowe : "Mesum d siang bolong (ˇ▼ˇ)-c<ˇ_ˇ) "


Tuesday

Heinz yang sok bijak, setelah melewati rough nite di awal minggu, berkata pada dirinya sendiri pagi itu.
"I only live once. It's my choice how to live it," tersenyum, melenggang mantap berjalan ke meja kerjanya.

***

Di sebuah grup obrolan di dunia maya.
Seorang bangkotan di akhir usia 20an : bukan aku narsist ya, banyak org suka ama foto aku, banyak orang like fotoku...
A Newbie : umur brp seh? Kok picnya kayak umur 38th ke atas?
#BunuhDiriPelanPelan

***

Merasa bosan, Heinz menoleh ke samping, melihat lurus ke komputer Kay yang saat itu sedang menampilkan game zombie. Merasa terusik, Kay menoleh, menatap Heinz dan.... meringis, memamerkan jajaran giginya.
"He? What are you doing?"
"Nah, I just want to smile," said Kay.
"Oh, oooooookay....," ceplos Heinz sambil cepat-cepat memusatkan wajahnya ke layar netbook-nya dan start blogging.

***

"Ganteng bener lo nyet, di foto itu"
"Foto apaan?"
"Nih, foto YM"
"Oh iya, masa lo ga sadar dari dulu kalo gw ganteng?"
"Mampus aja loooo...."
Ini dikutip hanya buat narsis-narsisan si Heinz, maklum uda lama ga dipuji ganteng.

***

Siang-siang, di BBM.
"Heinz, mau makan Poke Sushi ga tanggal 19 ntar?" tanya Nell.
"Gak ah"
"Sombong sih"
"Gak enak abisnya."
"Kapan terakhir kali makan?"
"Pas yang ma lo orang juga toh"
"Uda 2 tahun lalu tuh"
Percakapan berhenti dengan emoticon 'menolak'. Fiuh, si Heinz memang keras kepala.

***

Di tengah percakapan dengan Wes, Heinz terusik dengan bunyi kresak-kresek dari saku baju Wes yang beradu dengan meja di depan Wes.
"Itu bunyi apa sih?" tanya Heinz.
Tak ada jawaban.
"Itu bunyi apa sih Wes?" tanyanya lagi.
"KERTAS!!!" jawab Wes setengah berteriak.
#he??????


Wednesday

"Tau gak, diskon TaY*ngS*ki yang 50% itu cuma di Bandung loh," kata Ann pagi itu dalam perjalanan menuju kantor.
"Ya lo ke Bandung aja, lo kan pengejar diskon," sambar Liz.
#oopsss....

***

"Cewe lo ijo!" ujar Gary tiba-tiba. Heinz yang sedang mendengarkan 'F*ck You' mengalun di pemutar MP3 mobilnya ternganga. "Ha?"
"Cewe lo ijo," tukas Gary lagi.
"Apaan sih?" tanya Heinz -yang merasa belum punya cewe apalagi berwarna hijau- heran.
"Ini loh, yang nyanyi kan Cee Lo Green, Cewe Lo Ijo," sambung Gary dengan wajah polos.

***

"Eh, eh, plurk,"ajak Gary meminta Heinz mengaktifkan kembali plurknya.
"Iyah. Ajak Wes tuh, dia kan bisa, BB nya pake yang full."

"Wes, Wes, plurk donk!" teriak Heinz ke Wes yang sedang pura-pura sibuk (atau sibuk beneran?)
"Ga bisa!"
"Kok ga bisa? Bukannya lo pake BB yang full service?"
"Ga bisa!"
"Iya, knapa ga bisa?" cerocos Heinz tak sabar.
"Males!"
#whatTheFark?????

***

Sehabis makan siang saat melewati ruko-ruko di daerah Tangerang...
"Eh eh eh tu G, ada baju renang bayi..." ujar Liz bersemangat ke arah suaminya.
Wes yang sedang menyetir langsung mengerem laju mobilnya dan bertanya "Mau mampir?"
"Hm... mampir gak ya? Ada AC-nya gak ya? Panas nih... Ga usa deh.."
Wes kembali menginjak pedal gas. Beberapa detik kemudian...
"Mau gak ya G?" tanya Liz lagi. #loh?!?!

"Eh hujan loh," kata Heinz sumringah yang sedari tadi berharap hujan turun menghapus panasnya udara siang itu.
"Heinz, bantuin Wes bersihin kaca tuh," ceplos Gary dari kursi belakang mobil Wes.
"Ha? Gw suruh lap-in kaca? Gw keluarin tangan gw gitu? Kan ada wiper," protes Heinz.
"Maksud gw nyalain wipernya. Si Wes kan lagi pegangin gigi," jelas Gary.
"Ooh..."
"Eh hujan loh..." kata Liz tiba-tiba. #lohSeriKedua

No comments:

Post a Comment